• Breaking News

    mari mengoprek komputer di software dan hardwarenya

    Friday, 2 December 2016

    bentuk dan jenis komunikasi

    bentuk bentuk komunikasi dikelompokan menjadi empat macam yaitu:

    1) Komunikasi Antar Personal
    Komunikasi ini lebih dikenal dengan Interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antar komunikator dengan komunikan secara langsung dengan cara berhadapan muka atau tidak. Komunikasi seperti ini lebih efektif karena kedua belah pihak saling melancarkan komunikasinya dan dengan feedback keduanya melaksanakan fungsi masing-masing. contoh komunikasi antara lain dengan melalui  pesawat telfon, atau radio.Dibawah ini Efektivitas antarpribadi dapat dibagi menjadi dua macam yaitu:
    – Efektifitas Perspektif Humaris, cirri-ciri efektifitas ini ialah:
    a. Keterbukaan (openness)
    b. Empati (empathy)
    c. Dukungan (supportiveness)
    d. Rasa positif (positiveness)
    e. Kesetaraan (equality)
    – Efektifitas Perspektif Pragmatis, ciri-cirinya ialah:
    a. Bersikap yakin
    b. Kebersamaan
    c. Manajemen interaksi
    d. Orientasi pada orang lain.

    2) Komunikasi Kelompok

    Yakni komunikasi yang terjadi antara seseorang dan kelompok tertentu. Menurut David Krech dalam buku Individual In Society yang diterbitkan Univercity Of California tahun 1882 halaman 456 dikemukakan bahwa komunikasi kelompok dapat dipetakan menjadi 3 kelompok komunikasi yaitu;
    • Small groups (kelompok yang berjumlah sedikit); yaitu komunikasi yang jumlah orangnya terbatas dalam interaksi satu dengan yang lain dalam suatu pertemuan yang bersifat berhadapan. Ciri-ciri kelompok seperti ini adalah kelompok komunikan dalam situasi berlangsungnya komunikasi mempunyai kesempatan untuk memberikan tanggapan, dalam hal ini komunikator dapat berinteraksi atau melakukan komunikasi antar pribadi.
    • Medium groups (agak banyak); Komunikasi dalam kelompok sedang lebih mudah sebab bisa diorganisir dengan baik dan terarah, misalnya komunikasi antara satu bidang dengan bidang yang lain dalam organisasi atau perusahaan.
    • Large groups (jumlah banyak); merupakan komunikasi yang melibatkan interaksi antara kelompok dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok. Komunikasinya lebih sulit dibandingkan dengan dua kelompok di atas karena tanggapan yang diberikan komunikan lebih bersifat emosional.

    3. Komunikasi Intrapersonal
    Komunikasi intrapersonal sering disebut juga komunikasi intrapribadi, secara harfiah dapat diartikan sebagai komunikasi dengan diri sendiri. Komunikasi yang terjadi dalam diri individu ini juga berfungsi sebagai:
    a. Untuk mengembangkan kreatifitas imajinasi, memahami dan mengendalikan diri serta meningkatkan kematangan berfikir sebelum mengambil suatu keputusan.
    b. Komunikasi ini akan menjadikan seseorang agar tetap sadar akan kejadian disekitarnya.


    4. Komunikasi Massa
    Komunikasi Massa ialah suatu proses dimana suatu organisasi memproduksi dan menyebarkan pesan kepada public secara luas, atau suatu proses komunikasi dimana pesan dari media dicari digunakan dan dikonsumsi oleh audiens. Oleh karena itu, komunikasi massa mempunyai karekteristik utama yaitu MEDIA MASSA sebagai alat penyebaran pesannya.

    Karakteristik media massa antara lain:

    • Pesan-pesan yang disampaikan terbuka untuk umum.
    • Komunikasi bersifat heterogen, baik latar belakang pendidikan, asal daerah, agama yang berbeda, kepentingan yang berbeda.
    • Media massa menimbulkan keserempakan kontak dengan sejumlah besar anggota masyarakat dalam jarak yang jauh dari komunikator.
    • Hubungan komunkator-komunikan bersifat interpersonal dan non pribadi.

    Fungsi komunikasi Massa itu sendiri ialah:
    – Sebagai Informasi : kegiatan untuk mengumpulkan, menyimpan data, fakta dan pesan, opini dan komentar sehingga orang bisa mengetahui keadaan yang terjadi diluar dirinya.
    Contoh :
    Pemberian informasi tentang penggunaan garam iodium dalam makanan yang merupakan salah satu upaya pencegahan gondok endemic.
    – Sebagai Sosialisai: menyediakan dan mengajarkan ilmu pengetahuan bagaimana orang bersikap sesuai nilai-nilai yang ada serta bertindak sebagai anggota masyarakat secara efektif .
    – Motivasi
    – Bahan diskusi
    – Pendidikan
    – Kemajuan budaya
    – Hiburan
    – Integrasi


     jenis jenis komunikasi terbagi menjadi 5 yaitu :


    1) Komunikasi lisan dan tertulis.

    Dasar dari penggolongan komunikasi lisan dan tertulis ini adalah bentuk pesan yang disampaikan, pada komunikasi antar pribadi komunikasi jenis ini yang paling banyak dilakukan.banyak sekali untuk contoh komunikasi ini salah satunya chating atau surat menyurat dan lainya.


    2) Komunikasi verbal dan non verbal.

    Jenis komunikasi ini berlaku apabila dua orang berinteraksi, maka informasi mengenai perasaan dan gagasan-gagasan yang timbul akan dikomunikasikan. Informasi mengenai perasaan seseorang dikemukakan secara lisan melalui apa yang dikatakan dan bagaimana mengatakannya, arti dan kata atau kalimat diperjelas melalui intonasi bicara, komunikasi dapat dilihat dari perasaan seseorang ketika berinteraksi dengan menggunakan bahasa isyarat non verbal atau melalui bahasa tubuh yaitu, ekspresi, gerakan, isyarat, posisi badan.

     3) Komunikasi ke bawah, ke atas dan ke samping.
    komunikasi antara karyawan dengan pimpinan (ke atas) atau pimpinan dengan karyawan (ke bawah) atau karyawan dengan karyawan (ke samping).

    4) Komunikasi Formal dan Informal.  
    Proses komunikasi formal terjadi ketika informasi dikirim kemudian ditransfer melalui pola hirarki kewenanganorganisasi yang sudah diterapkan dalam struktur organisasi. Sedangkan informal, antara para karyawan terjadi komunikasi yang tidak terbatas dan bebas.
    5) Komunikasi satu arah dan dua arah.
    Jenis komunikasi ini berbeda dalam hal ada tidaknya kesempatan bagi komunikan untuk memberi reaksi maupun respon dan tanggapan terhadap pesan-pesan dan informasi yang dikirim komunikator

     

    No comments:

    Post a Comment